Cara Mencegah Obesitas Pada Anak – Biasanya kita akan senang ketika anak kita terlihat gemuk. Badan anak yang gemuk menandakan bahwa anak tersebut sehat. Tapi benarkah demikian? Anak yang terlalu gemuk sebenarnya malah berbahaya. Karena berbagai macam penyakit bisa muncul ketika anak terlalu gemuk atau obesitas.
Lalu apa ciri anak yang obesitas atau terlalu gemuk itu? Mudah saja, jika berat badan anak sudah melebihi berat badan normal anak seusianya. Berat badan yang berlebih biasanya disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi kalori sementara kalori yang terbakar lebih sedikit.
Sering kita temui anak yang obesitas biasanya jarang bergerak. Anak gemuk memang cenderung tidak bisa aktif bergerak. Ini bisa diperparah dengan seringnya si anak bermain dengan gadget. Gadget akan semakin membuat anak malas bergerak.
Selain malas bergerak dan sering bermain gadget, yang bisa menyebabkan anak obesitas juga karena banyak mengkonsumsi makanan dan minuman rendah nutrisi dan tinggi kalori. Junk food dan minuman beraneka rasa tentu jadi penyumbang terbesar dalam hal ini.
Oh iya, obesitas pada anak juga bisa disebabkan faktor keturunan. Jika ayah bundanya gemuk maka besar kemungkinan si anak akan gemuk juga.
Berbagai Cara Yang Bisa Ditempuh Supaya Anak Tidak Obesitas
Langkah-langkah ini memiliki tujuan sebagai pencegahan yang bisa dilakukan Ayah dan Bunda agar si kecil tidak mengalami kegemukan:
1. Rajin olahraga
Ajaklah anak sering-sering berolahraga. Tidak perlu olahraga yang berat, cukuplah olahrga ringan saja, misal keliling di taman dekat rumah. Jika ini dilakukan secara rutin baik pagi dan sore hari tentu saja akan berdampak signifikan terhadap berat badan anak.
Lakukan olahraga ringan ini secara rutin setiap hari. Tidak perlu lama, cukuplah 20 atau 30 menit setiap harinya.
2. Mengkonsumsi Banyak Makanan Bergizi
Selain olahraga secara rutin, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan Ayah dan Bunda adalah dengan memberikan makanan yang bergizi pada si kecil. Makanan bergizi cukup akan membuat tumbuh dan kembang tubuh anak menjadi lebih maksimal.
Tidak perlu makanan yang mahal untuk kebutuhan gizi ini, cukuplah memberi makanan yang kaya akan serat dan protein, serta rendah kalori. Buah-buahan, sayur-mayur, aneka kacang-kacangan, ikan, daging segar dan susu rendah lemak.
Usahakan juga untuk menghindari makanan siap saji atau junk food dan goreng-gorengan. Awasi keseharian si kecil ketika dia bermain dan di sekolah supaya tidak mengkonsumsi banyak gorengan.
3. Cukup Istirahat
Biasanya anak-anak akan sulit sekali ketika diajak tidur siang ataupun malam. Mereka lebih suka bermain kesana-kemari bersama teman-temannya atau terlalu asyik dengan gadgetnya. Padahal ketika anak sedang tidur maka proses metabolisme dalam tubuh bekerja secara maksimal.
Kita sebagai orang tua harus bisa memastikan bahwa anak kita sudah mendapatkan cukup tidurnya. Cukup tidur tidak melulu tentang durasi waktu tidur yang panjang tapi juga bisa berupa kualitas tidur yang baik.
Tidur yang nyenyak akan membuat anak terhindar dari obesitas karena ketika tidur proses metabolisme tubuh anak terjadi dengan maksimal. Anakpun akan terlihat lebih segar ketika bangun jika tidurnya berkualitas.
Setiap anak dengan usia tertentu mempunya waktu tidur yang berbeda-beda. Anak usia 3-5 tahun memerlukan waktu tidur kurang lebih sekitar 11 sampai 13 jam sehari sementara anak yang usianya diatasnya (anak usia 6 – 13 tahun) memerlukan waktu tidur sekitar 9 sampai 11 jam per harinya.
4. Jauhkan Gadget Dari Jangkauan Anak
Selain 3 langkah diatas, langkah terakhir yang bisa dilakukan Ayah dan Bunda adalah dengan menjauhkan gadget dari jangkauan anak. Terlalu banyak bermain dengan gadget akan membuat sia anak akan semakin malas bergerak. Untuk sekedar mengambil minum atau pergi ke toilet pun akan malas. Padahal jika dibiarkan kekurangan air minum atau terlalu sering menahan kencing bisa menimbulkan penyakit.
Berilah mereka waktu beberapa jam saja untuk bermain gadget. Jangan biarkan anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan gadget. Pada dasarnya gadget tidak berbahaya jika penggunaanya benar.
Ayah dan Bunda pun jangan melarang gadget sama sekali pada anak. Karena akan menyebabkan anak jadi kuper, kurang pergaulan. Anak kita akan ketinggalan wawasannya jika dijauhkan sama sekali dengan gadget. Jadi, yang terbaik yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan mengatur waktu penggunaannya saja.
Itulah beberapa tips mengatasi obesitas yang bisa diterapkan pada anak Anda ketika berusia remaja maupun bayi ketika menunjukan gejala obesitas. Semoga bermanfaat.