Heboh Sumur Resapan di Jakarta Jebol Dilindas Mobil

  • Share

Beberapa waktu yang lalu warga Jakarta dihebohkan dengan kasus sumur resapan yang merupakan bagian dari proyek resapan di Jakarta. Hingga hari ini, sumur resapan tersebut masih terus menjadi pembahasan banyak orang.

sumur resapan di jakarta jebol
Sumber Gambar Twitter/@arnold5508

Beberapa media pun telah ramai memberitakan beberapa berita terkini terkait proyek sumur resapan tersebut. Pada tanggal tanggal delapan beberapa hari yang lalu, sebuah mobil seorang politikus dari PSI mengalami kecelakaan di mana mobil milik Isyana Bagoes Oka tersebut terjeblos ke dalam lubang proyek sumur resapan.  Saat kejadian, warga menuturkan bahwa di area sumur resapan tersebut sama sekali tidak terlihat adanya garis pembatas. Beberapa orang juga menganggap jika proyek tersebut sudah selesai dilaksanakan. Mobil milik Isyana yang terjeblos ke dalam area sumur resapan tersebut akhirnya dibantu oleh warga untuk segera diangkat.

Jebolnya sumur resapan ini juga dianggap akibat tidak kuatnya besi yang menopang beban kendaraan di atasnya. Menurut M Dedi Charles selaku Project Manager dari Arvirotech Group, sumur resapan ini memiliki besi berukuran 8 dengan dua layer atau lapisan. Pengerjaan kolam resapan modular di Jl. Bona Indah, Jakarta Selatan ini sendiri memang dikerjakan langsung oleh Arvirotech Group. Dari foto-foto yang beredar mengenai ukuran besi yang digunakan, banyak netizen yang menganggap jika ukuran besi tersebut memang sangat kecil dan tipis. Namun, Dedi Charles membantah pendapat tersebut. Menurutnya, foto yang beredar diambil dari jarak jauh sehingga akan terlihat lebih kecil. Dedi juga menambahkan bahwa ukuran besi tulangan 8 mm pada dasarnya mampu menahan beban berat sekalipun.

Baca juga :  Arahan Tegas Kapolda Metro Imbas Polisi Menolak Laporan Korban Perampokan

Akibat kejadian jeblosnya mobil salah satu anggota PSI beberapa waktu tersebut, Pemerintah DKI Jakarta pun segera melakukan evaluasi atas proyek sumur resapan tersebut. Menurut Pemerintah DKI, kejadian jebolnya sumur resapan diakibatkan oleh tutup sumur yang tidak cukup kuat saat menahan beban banyak kendaraan yang melintas di atasnya.

Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI saat ditemui rekan-rekan media di Balai Kota Jakarta menyatakan bahwa pihak atau tim Sumber Daya Air dari proyek ini akan segera melakukan evaluasi. Evaluasi ini juga akan dibantu langsung oleh pihak Bina Marga. Kasus jeblosnya sumur resapan di Jl. Bona Indah, Jakarta Selatan ini pun diharapkan menjadi kejadian fatal atau kecelakaan yang terakhir kalinya terjadi. Setelah diadakan evaluasi, semoga proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Baca juga :  Kode Redeem FF 1 November 2021, Buruan Sebelum Habis !

Selain diakibatkan oleh tutup sumur resapan yang tidak mampu menahan jumlah beban kendaraan yang melintasinya, kejadian jeblosnya mobil milik anggota PSI tersebut diduga juga disebabkan oleh warga yang mencabut plang atau markah tanda proyek di area sumur resapan. Menurut lurah di Jl. Bona Indah, di sekitar wilayah proyek pada dasarnya telah dipasangi oleh tanda agar mobil-mobil tidak melintas di atasnya. Sayangnya, tanda tersebut malah dihilangkan oleh warga. Jadi, bukannya tidak ada pagar penghalang agar kendaraan tidak melewati wilayah proyek pengerjaan sumur resapan, akan tetapi memang terdapat warga yang mencabut tanda tersebut.

Pada akhirnya, proyek sumur resapan yang bertempat di Jl. Bona Indah tersebut pun kini telah ditutup menggunakan plat baja. Tim kontraktror proyek ini juga telah melakukan pengaspalan pada permukaan penutup bak kolam sumur resapan. Tak hanya itu saja, pihak kontraktor juga melubangi tutup bak kolam sumur dengan bor. Hal ini dilakukan agar jalan masuk air ke sumur resapan berfungsi dengan maksimal.

  • Share

Leave a Reply