Berita populer yang akan disebutkan kali ini terkait tentang kaburnya seorang napi dari Lapas Tangerang dan pedagang buah yang tertipu investasi di Tangerang. Penasaran ingin mengetahui kejadiannya, lanjutkan membaca beritanya di bawah ini.
1. Kaburnya Napi Narkoba dari Lapas Tangerang
Salah seorang narapidana kasus narkoba berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang yang berlokasi di Jalan Veteran Kota Tangerang. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, diketahui kalau napi yang kabur tersebut adalah pria Aceh berinisial A. Dia berhasil melarikan diri dari penjara pada Rabu 8 Desember 2021.
Terkait kebenaran kaburnya napi tersebut sudah dikonfirmasi dari Rika Aprianti yang merupakan Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Rika menyebutkan kalau sampai saat ini pihak lapas bekerjasama dengan pihak kepolisian melakukan pelacakan dan pencarian.
Kronologi kaburnya napi tersebut yaitu melalui Taba Car Wash, tempat pencucian mobil milik lapas. Menindaklanjuti kejadian ini, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten langsung mengadakan pemeriksaan internal terkait kaburnya napi berinisial A tersebut.
Petugas Lapas sudah melakukan pencarian dan pelacakan sejak sejak Kamis, 9 Desember 2021 lalu. Tim Direktorat Narkotika Polda Riau sudah berkunjung ke Lapas Tangerang terkait kasus pelarian ini. Dalam proses pencarian tersebut, Polda Riau menangkap dua orang tersangka lainnya. Keduanya lagi dalam proses penyelidikan karena diduga memiliki hubungan dengan napi yang kabur tersebut.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, diketahui kalau napi yang kabur tersebut merupakan terpidana narkoba jenis sabu yang telah mendapatkan vonis penjara selama 13 tahun. Saat melakukan pelarian, napi tersebut sudah menjalani pidana selama lima tahun.
2. Pedagang Buah Keliling Tertipu Investasi yang Mencapai 1 M
Kejadian naas dialami oleh Parsiah, 52 tahun. Pasalnya, pedagang buah keliling ini tertipu investasi dalam jumlah yang sangat banyak. Sudah tertipu, ditambah lagi mendapatkan ancaman dari temannya sendiri yang sama-sama tertipu investasi minyak goreng yang dilakukan oleh Rika Fatmawati. Terkait tuntutan ancaman temannya, Parsiah mengeluhkan kalau dia juga merupakan korban penipuan, yang mengakibatkan tabungan, perhiasan, serta deposito yang dimilikinya terkuras habis.
Parsiah menuturkan kalau ia tertipu sebanyak Rp 1 miliar rupiah. Uang tersebut kebanyakannya bersumber dari hasil jual buah keliling yang dikumpulkannya selama ini, deposito, serta perhiasan. Uang tersebut beserta uang lima orang temannya yang sengaja dititipkan kepadanya untuk modal awal dalam pengelolaan bisnis minyak goreng.
Akibat ancaman lapor polisi dari salah seorang temannya, wanita yang mukim di Perumahan Bumi Asri Pasarkemis, Tangerang ini merasa tertekan karena temannya tersebut sama sekali tidak mau mengerti. Padahal dia cuma perantara, sedangkan semua transaksi hanya diketahui oleh pelaku penipuan tersebut.
Parsiah menyebutkan kalau temannya mengalami kerugian hingga Rp 600 juta. Wanita ini menyebutkan kalau total uang pribadinya yang sudah disetor ke Rika mencapai Rp 630 juta. Sedangkan kelima orang temannya masing-masing sudah menyetor dengan nilai variasi 30-70 juta.
Menanggapi ancaman tersebut, Parsiah berjanji akan berusaha mengembalikan uang teman-temannya semampunya. Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah dengan cara menjual rumahnya. Padahal, tinggal itu harta miliknya yang tersisa. Rumah tersebut kemungkinan bisa laku sebesar Rp 200 juta. Meskipun tidak bisa mengganti semua kerugian yang dialami oleh teman-temannya, setidaknya dia sudah berupaya mengganti semampunya. Parsiah juga sudah pasrah kalau mau dilaporkan ke polisi.