Sorotan Berita : Kerjasama Riset PGN-UGM Hingga PGN Gandeng 4 Kawasan Industri di Jatim

  • Share

Sorotan berita seputar ekonomi dan bisnis kali ini mengenai kerjasama riset yang terjalin antara PGN-UGM dalam rangka mendorong peran gas saat transisi energi hingga PGN yang menggandeng 4 kawasan industri di Jatim dalam rangka perluasan gas bumi.

Kerjasama Riset PGN-UGM

Untuk ulasan lebih lengkapnya, simak kelanjutan berita di bawah ini :

1. PGN-UGM Teken Kerja Sama Riset demi Mendorong Peran Gas saat Transisi Energi

Dalam rangka pengembangan di sektor kapabilitas sektor energi, PT PGN Tbk dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama dan sudah dilakukan penandatanganan resmi untuk itu.

Haryo Yunianto selaku CEO PGN Subholding Gas menerangkan kalau program kerja di masa mendatang tidak sebatas bidang pendidikan saja, tetapi juga penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), maupun kerjasama di bidang lainnya. Selama bidang tersebut potensial oleh para pihak, maka kerjasama bisa terjalin.

Haryo juga menekankan bahwa di tengah masa transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), gas bumi tentunya berpeluang besar sebagai kebutuhan utama untuk memenuhi kebutuhan akan energi bersih.

Gas bumi memiliki peluang yang besar untuk dimaksimalkan oleh PGN. Pasalnya, kondisinya sangat bersih untuk dijadikan sebagai sumber energi terbarukan, ditambah lagi dengan karakter. Sehingga, dibutuhkan penelitian dan riset strategi yang lebih mendalam.

Baca juga :  Tips Pemasaran Hasil Usaha Pertanian Melalui Media Online

Sekedar diketahui, pada tahun 2019 lalu, PGN dan UGM juga telah melakukan penandatanganan kerja sama. Dalam hal ini, kerjasama yang terjalin berkaitan dengan program beasiswa pendidikan dan dana bantuan proyek peta udara.

Kini, PGN dan UGM kembali menjalin kerjasama di bidang pengembangan di sektor kapabilitas sektor energi. DIharapkan kerjasama ini bisa mendorong percepatan transformasi sektor energi. Dalam hal ini adalah era baru energi terbarukan yang menggunakan gas bumi untuk mengisi masa transisi energi tersebut.

2. PGN Gandeng 4 Kawasan Industri di Jatim Bidik Perluasan Gas Bumi

PT PGN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) & Head of Agreement (HOA) dengan beberapa kawasan industri di Jawa Timur, pada tanggal 27 Januari 2022. Tujuannya adalah membidik pengembangan gas bumi di sektor industri.

Haryo Yunianto selaku CEO PGN Subholding Gas menjelaskan bahwa sejumlah pihaknya terbuka (bagi kawasan industri) yang ingin turut masuk dalam layanan bisnis gas bumi. Dengan begitu, kolaborasi dengan kawasan industri bisa sebagai strategic partner. Tentunya kontribusi yang dihasilkan bisa lebih baik dan menambahkan layanan yang lebih baik.

Baca juga :  Presiden Jokowi Beri Kemudahan dan Insentif Bagi yang Berwirausaha

Haryo melanjutkan penuturannya bahwa wilayah Jawa Timur secara umum merupakan pasar yang potensial dan masih bisa dikembangkan. Berkat kerjasama yang telah terjalin, volume gas bumi berpotensi mengalami peningkatan sebesar 5-7 BBTUD, di samping penambahan pengelolaan infrastruktur gas bumi sekitar 30 km.

Kerjasama yang terjalin dengan KIG, Jakamitra, Maspion, maupun SIER tentunya bakal semakin memacu terealisasinya pemakaian energi bersih maupun akses gas bumi yang merata. Selain itu tentunya lebih ramah lingkungan.

Dalam hal ini, terdapat empat kawasan industri tersebut yaitu:

  • PT Kawasan Industri Gresik dengan wilayah kerja di Kawasan Industri Tuban.
  • PT Jakamitra Indonesia yang wilayah kerjanya di Lamongan.
  • PT Kawasan Industri Maspion
  • PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang wilayah kerjanya berada di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan

Sewaktu  penandatanganan perjanjian dilaksanakan oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Direktur Utama PT Kawasan Industri Gresik, Setyo Nugroho Haribowo, dan yang lainnya.

  • Share

Leave a Reply