Praktik kecurangan dalam pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bukan pertama kali terjadi. Baru-baru ini kasus serupa terjadi kembali di SPBU kawasan Bintaro Sektor 3 Jakarta Selatan. Seorang wanita memviralkan video kecurangan yang dilakukan oleh salah seorang petugas SPBU.
Video yang mengungkap kecurangan petugas SPBU tersebut viral di medsos pada Selasa (21/12/2021). Dalam video tersebut, terdengar suara wanita yang memarahi petugas SPBU Bintaro yang telah melakukan kecurangan terhadapnya saat melakukan pengisian bahan bakar.
Wanita tersebut menyebut kecurangan yang dilakukan oleh petugas SPBU yang diketahui bernama Muhammad Rizal. Menurutnya, dia mengisi bensin dengan menggunakan uang Rp.100.000. Anehnya, bahan bakar yang didapatkannya hanya 9 liter saja. Padahal, seharusnya yang didapatkan sebanyak 13 liter.
“Orang isi 100 ribu seharusnya lebih 13 liter, tapi kamu malah catut 9 liter lho. Saya viralin kamu ya. Sembarangan kamu kayak begitu-begitu ya. Saya catat kamu, saya laporin kamu, saya orang Bintaro nih, pengurus jaya ya,” Wanita tersebut mengucapkannya dalam keadaan marah.
Video yang berisi kemarahan dan teguran pelanggan wanita tersebut menjadi viral di medsos setelah salah satu akun Instagram @romansasopirtruck memosting video tersebut.
Operator SPBU yang diketahui berbuat curang tersebut bekerja di SPBU 34.152.09, Bintaro, Tangerang Selatan. Akibat tindakannya tersebut, petugas itu akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat dari pekerjaannya.
Petugas SPBU yang melakukan kecurangan tersebut dicurigai sudah melakukan aksinya berulang kali. Hanya saja, si oknum tersebut mengakui kalau perbuatan kecurangan ini baru pertama kali dilakukan olehnya.
Operator SPBU Kawasan Bintaro yang Melakukan Kecurangan Dipecat!
Kasus curang yang viral tersebut terjadi di SPBU 34.152.09 Bintaro Sektor 3, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. William selaku pengawas di SPBU tersebut tidak menampik hal tersebut saat dikonfirmasi.
Hanya saja, William tidak mengetahui kronologinya dengan jelas. Sebab, saat kejadian dia tidak ada di lokasi. Namun dia membenarkan kalau petugas SPBU yang melakukan kecurangan tersebut memang sudah diberhentikan.
William juga menyebutkan kalau pihaknya baru mengetahui kasus tersebut setelah beritanya viral. Pasalnya, wanita yang bersangkutan tidak melaporkan ke atasannya hal tersebut, justru langsung memviralkan. Seandainya dilaporkan, pihaknya pasti akan langsung mengambil tindakan yang tegas. Oleh karena itu, dia menyampaikan agar konsumen melaporkan setiap kecurangan yang terjadi.
Irto Ginting selaku Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pemberian sanksi berupa pemberhentian secara tidak hormat dilakukan setelah oknum operator SPBU tersebut terbukti melakukan kecurangan ketika melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU.
Irto juga menyampaikan bahwa pihak Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memastikan kalau pelayanan dan seluruh operasional SPBU betul-betul berjalan berdasarkan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan menyampaikan laporan terkait kejadian tersebut.
Irto juga menyampaikan kalau Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat. Terkait informasi dan pelaporan layanan serta produk Pertamina, masyarakat bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Semua saran dan masukan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi ke depan agar Pertamina bisa tetap memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan bagi pelanggan mereka. Untuk transaksi yang lebih aman, disarankan pelanggan menggunakan MyPertamina, karena semua proses transaksi tercatat lebih transparan.