Bahar Smith-Eggi Dipolisikan Akibat Singgung Jenderal Dudung

  • Share

Akibat ujaran kebencian yang dilontarkannya, Bahar Smith dan Eggi Sudjana akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Habib Husein Shihab selaku salah satu pelapor menyebutkan bahwa dirinya memang melaporkan Bahar Smith dan Eggi Sudjana akibat ucapannya yang menyinggung Jenderal Dudung Abdurahman yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

jenderal dudung

Kalimat yang dianggap ujaran kebencian dari Bahar Smith dan Eggi Sudjana ketika mengomentari  ucapan Jenderal Dudung yang mengatakan ‘Tuhan bukan orang Arab’. Ucapan tersebut disampaikan oleh Jenderal Dudung dalam podcast Deddy Corbuzier.

Dalam podcast tersebut, Pak Dudung mengatakan mengatakan kalau ‘Tuhan kita bukan orang Arab, saya pakai Bahasa Indonesia, Yaa Tuhan, Yaa Allah saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang’, (Menit: 01:02:37). Ucapan Jenderal Dudung Abdurahman soal ‘Tuhan kita bukan orang Arab’ diplintir seolah-olah Pak Dudung menyamakan Tuhan dengan manusia. Semakna dengan ini, apa yang diucapkan oleh Eggi Sudjana dalam podcast akun YouTube ‘Revolusi Akhlak’. Akhirnya, Eggy pun ikut dipolisikan juga.

Habib Husin Shihab menyebutkan kalau ujaran Bahar Smith dan Eggi Sudjana bisa mengakibatkan tersebarnya rasa permusuhan dan kebencian kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Mereka berdua dianggap di hadapan publik dengan ujaran yang diucapkan tersebut.

Baca juga :  Heboh Sumur Resapan di Jakarta Jebol Dilindas Mobil

 Pelaporan Disertai Bukti Autentik

Terkait dengan dilaporkannya Bahar Smith dan Eggi Sudjana akibat ujaran kebencian terhadap Jendral Dudung Abdurahman, pihak kepolisian menyebutkan kalau pelaporan tersebut disertai dengan bukti otentik yang dibawa oleh pelapor ke Polda Metro Jaya ketika itu.

E Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes menyebutkan kalau laporan memang ada dan pelapor membawa bukti otentik terkait penyampaian orang dilaporkan. Pernyataan tersebut menggunakan kalimat-kalimat yang menimbulkan permusuhan, ujaran kebencian, dan SARA.

E Zulpan juga menyampaikan kalau pihak kepolisian telah menerima dua laporan dari masyarakat terkait Bahar Smith dan Eggi Sudjana. Laporan yang pertama diterima pada tanggal 7 Desember 2021. Ketiak itu yang dilaporkan langsung dua orang sekaligus, yaitu Bahar Smith dan Eggi Sudjana. Lalu pada tanggal 17 Desember 2021, Polda Metro Jaya kembali menerima laporan terkait Bahar Smith.

Terkait dengan dilaporkannya kedua orang tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Meskipun belum melakukan pemanggilan, tetap pelaporan ini akan ditindaklanjuti sebagaimana yang seharusnya.

Disinggung Tidak Berkunjung ke Semeru

Sempat viral video ceramah Bahar Smith yang menyinggung Dudung Abdurahman yang mempertanyakan dedikasi sang jenderal yang tidak turun tangan membantu masyarakat korban erupsi Gunung Semeru.

Baca juga :  Arahan Tegas Kapolda Metro Imbas Polisi Menolak Laporan Korban Perampokan

Bahar Smith sangat kesal terhadap Jendral Dudung Abdurahman karena memerintahkan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq dan menyinggung soal pembubaran FPI, serta mengatakan menjadikan OPM sebagai saudara.

Bahar juga menyindir sang jenderal yang dianggap galak terhadap ormas Islam, namun terkesan berlemah lembut bahkan menganggap saudara terhadap OPM yang jelas-jelas teroris dan separatis.

Menanggapi singgungan dari Bahar tersebut, TNI Angkatan Darat (AD) pun memberi respons. Tatang Subarna selaku Kadispen TNI AD Brigjen menyebut kalau pihak TNI AD sementara membahas ceramah Habib Bahar yang viral tersebut. Dia juga menyebutkan kalau nantinya akan ada keterangan resmi dari TNI AD.

Terkait dengan video ceramah Habib Bahar yang viral tersebut, Ichwan Tuankotta selaku pengacara Bahar menjelaskan bahwa ceramah yang terekam dalam video viral tersebut dilakukan memberi penjelasan perihal video tersebut di Garut, Jawa Barat. Ceramah itu disampaikan olehnya sebelum Jendral Dudung mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru.

  • Share

Leave a Reply