Setelah sebelumnya seorang pekerja Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta berinisial N terkonfirmasi Varian Omicron, kini bertambah 2 pasien lagi yang positif terkena varian baru tersebut. Sehingga, saat ini total ada 3 pasien yang terkena Varian Omicron yang diketahui di Indonesia.
Kasus paling pertama terungkap pada petugas pembersih RS Wisma Atlet yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, sedangkan 2 kasus lainnya habis dari perjalanan luar negeri yaitu Amerika Selatan dan Inggris. Sebelumnya, ada 5 orang yang masuk dalam kasus probable Varian Omicron, namun hanya 2 kasus yang telah terbukti.
Terungkapnya kasus Omicron hanya berselang beberapa hari saja dari kasus pertama. Hal ini menunjukkan kalau tingkat penularan varian terbaru ini sangatlah cepat. Pasalnya, penularan tersebut terjadi di RS Wisma Atlet yang notabene memiliki protokol kesehatan yang ketat. Saat ini ketiga pasien positif Omicron tersebut juga diisolasi di Wisma Atlet.
Kronologi Temuan 2 Kasus Terbaru
Setelah kasus pertama Omicron yang diketahui menimpa pekerja Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta berinisial N, dua kasus baru terungkap lagi. Kronologi awalnya adalah kedua pasien menjalani karantina wajib selama 10 hari setelah kembali dari luar negeri. Saat menjalani karantina, dikonfirmasi kalau keduanya memang positif terinfeksi Varian Omicron.
Awalnya, pemeriksaan dilakukan terhadap 5 orang yang baru dari luar negeri, yang mana dua orang merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, sedangkan 3 lainnya merupakan MNA (Warga Negara Asing) yang berasal dari China ke Manado. Dari kelima orang tersebut, 2 orang yang positif terinfeksi Omicron.
Kedua pasien yang terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ yang berusia 42 tahun dan M yang berusia 50 tahun. Laki-laki yang pertama baru pulang dari Amerika Selatan, sedangkan laki-laki kedua baru pulang dari Inggris. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh dr Siti Nadia Tarmidzi selaku Juru bicara program vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Baca Juga : Varian Omicron Masuk Indonesia,Waspada!
Kondisi Pasien Varian Omicron
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas bahwa dua kasus terbaru Varian Omicron menimpa dua pria yang baru pulang dari perjalanan luar negeri. Kondisi positifnya mereka berdua diketahui setelah melakukan karantina wajib selepas dari perjalanan luar negeri. Oleh karena itu, saat ini terdapat 3 kasus Omicron di Indonesia.
Kedua orang yang mengalami kasus di atas dalam keadaan tidak bergejala dan saat ini masih dalam proses isolasi di RS Wisma Atlet karena hasil PCR-nya positif. Dengan begitu, ketiga pasien Varian Omicron menjalani isolasi dan perawatan di wisma tersebut.
Menanggapi kasus varian terbaru ini, Kemenkes mengimbau agar untuk sementara waktu tidak ada warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasalnya, tingkat kecepatan penyebaran Omicron bahkan mengalahkan Delta.
Perlu diketahui bahwa Varian Delta inilah yang pernah mengantarkan Indonesia ke rekor tertinggi penularan COVID-19 di bulan Mei dan Juni lalu, dan mengakibatkan tertekannya fasilitas kesehatan.
dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita melakukan perjalanan luar negeri, berarti kita keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Setelah kembali, berpotensi untuk membawa Omicron ke tanah air dan merusak suasana kondusif yang berhasil kita dapatkan.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Nadia, semestinya setiap anggota masyarakat berupaya untuk menutup semua pintu yang bisa mengantarkan kepada suasana yang tidak kondusif, yang bisa terjadi akibat kasus Omicron. Caranya adalah tidak ke luar negeri untuk saat ini.