Orgasme adalah puncak gairah seksual saat seluruh otot yang tegang pada waktu terangsang secara perlahan rileks dan mengendur. Selain untuk mencapai sebuah kenikmatan ketika berhubungan intim, orgasme pada dasarnya juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh wanita.
Tingkat oksitosin atau juga dikenal dengan istilah “hormon cinta” bisa meningkat pada waktu gairah seksual, serta diperkirakan akan mencapai puncaknya pada waktu orgasme. Hormon tersebut berperan penting untuk keintiman bersama pasangan. Diklaim bahwa wanita yang bisa mencapai orgasme ketika berhubungan intim akan mendapatkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut ini 7 manfaat orgasme bagi wanita yang sebaiknya diketahui.
Inilah 7 Manfaat Orgasme Bagi Wanita yang Perlu Diketahui
1. Bisa Melancarkan Siklus Haid
Saat wanita mencapai orgasme, nutrisi dan darah mengalirkan ke vagina, dengan demikian turut membantu untuk mengoptimalkan kesehatannya. Riset menunjukkan bahwa wanita yang mengalami orgasme seminggu sekali memiliki kemungkinan akan mengalami siklus menstruasi teratur 26-33 hari daripada mereka yang mempunyai hubungan seks yang kurang.
Disamping itu, sejumlah orang beranggapan bahwa orgasme bisa membantu meringankan sakit kram akibat menstruasi. Namun ada pula yang beranggapan bahwa hal tersebut justru memperburuk rasa sakit. Kemampuan orgasme dalam meredakan sakit kram ini tergantung pada masing-masing orang yang mengalaminya.
2. Meringankan Rasa Sakit
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa orgasme bisa meredakan rasa sakit. Ini juga termasuk dengan rasa sakit yang dialami akibat radang sendi, setelah operasi atau rasa sakit setelah persalinan. Salah satu dari 7 manfaat orgasme bagi wanita ini diperoleh dari kombinasi hormon endorfin dan oksitosin yang bisa menghilangkan sensasi nyeri.
3. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
7 manfaat orgasme salah satunya adalah menurunkan resiko penyakit jantung. Orgasme bisa meningkatkan kadar hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) pada tubuh sehingga mampu memberikan manfaat bagi kesehatan yang sangat positif. DHEA berperan dalam meningkatkan fungsi otak dan memori. Pada sebuah riset ditemukan bahwa hal tersebut dapat menurunkan resiko kematian karena penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular.
4. Menghilangkan Stres
Seksolog bernama Beverly Whipple mengutip rumusan studi Carol Rinkleib Ellison dalam bukunya The Orgasms Answes Guide. Ia mengungkapkan bahwa orgasme bisa membuat tubuh menjadi rileks sekaligus menghilangkan stres. Ini terjadi karena terdapat pelepasan hormon oksitosin melalui sel-sel saraf pada hipotalamus menuju aliran darah.
5. Wajah Menjadi Awet Muda
Dalam sebuah riset oleh David Weeks, neuropsikolog klinis Rumah Sakit Royal Edinburgh mengatakan bahwa wanita yang kerap mengalami orgasme bisa menjadikan wajahnya nampak 10 tahun lebih muda. Ini diduga kuat sebab efek dari hormon, lebih tepatnya HGH (human growth hormone) membuat kulit tampak lebih cerah dan elastis.
6. Menjadikan Tidur Lebih Nyenyak
Manfaat orgasme bagi wanita yang lain yaitu memberikan jam tidur lebih berkualitas atau tidur yang lebih nyenyak. Disamping akibat efek terlepasnya hormon oksitosin, hal ini juga akibat adanya pelepasan hormon endorfin dan prolaktin.
Hormon prolaktin adalah senyawa relaksan sangat kuat yang dikombinasikan dengan endorfin kemudian dilepaskan ketika berhubungan seks. Ini akan membuat wanita menjadi tidur lebih lelap setelahnya.
Seks bisa membantu meredakan gejala insomnia, ini karena sesudah orgasme hormon prolaktin tersebut akan mendorong relaksasi serta menjadikan wanita tidur nyenyak. Riset juga menunjukkan bahwa dengan berhubungan seks bisa memicu produksi hormon prolaktin lebih banyak dibandingkan masturbasi.
7. Memperkuat Otot Dasar Panggul
Orgasme merupakan serangkaian kontraksi otot yang bisa membantu wanita memperkuat serta mempertahankan otot dasar panggul. Kontraksi tersebut sama seperti latihan kagel dengan durasi 3-10 detik.